Goenawan Mohamad quotes:

+1
Share
Pin
Like
Send
Share
  • What I like about theater is its team work. Theater is also all-time creativity.

  • Tuhan, kata Bunda Teresa, bersahabat dengan diam. Kembang tumbuh tanpa kata dan bulan bergerak tanpa berisik.(h.405)

  • Dan Sejarah pun seakan akan menggunjal nafas, capek dan gaek, dihadapan kini. Kini itu tak kunjung berhenti. Yang terpeluk oleh Sejarah hanya segala yang telah lewat, reruntuhan.

  • Indonesia isn't the most beautiful country in the world. I don't think so. Italy is much lovelier - and France too. It's a very problematic country. And that's why you have to stay here for the rest of your life. Indonesia is a process. It's not a finished idea. It's a practice, and a trial and error.

  • Artinya kita selalu berada di tengah jembatan, bukan di ujung tujuan. Ilham kita bukan Tuhan yang segagah dalam lukisan Micheangelo, tapi tubuh yang terbungkuk kena dera yang pada saat yang genting ditinggalkan Bapanya, tanpa sebab, tanpa jawab. Tapi kita tahu, ia tak sendiri, kita tak sendiri.

  • Tapi ia hanya menggantikan Tuhan dengan regulasi

  • Tuhan, kenapa kita bisa bahagia?

  • I fear if I cannot think again, if my mind suddenly goes blank. It will be embarrassing.

  • Suara, bahkan risalah protes yang keras, seperti halnya sastra, tak pernah cukup kuat dan cukup padu untuk mengubah dunia. (h. 384)

  • Dia ada bukan karena dirinya sendiri. Dia ada karena kekuasaan yang ada dalam jabatannya. Dengan kata lain, dia hanya bayang bayang dari sesuatu yang lain. Dia tak punya substansi.

  • Saya harap saya bisa melatih keberanian bicara dengan melatih keberanian bertanya: benarkah pikiran dan dugaan-dugaan saya sendiri?

  • History is a promise that is always broken in the end

+1
Share
Pin
Like
Send
Share